Skip to main content

Posts

Kemenag Susun Tata Kelola Kelembagaan MDT Berbasis Web

JAKARTA – Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) melalui Subdit Pendidikan Kelembagaan Madrasah Diniyah menyusun Tata Kelola Kelembagaan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT). Ke depan, pembaruan Ijin Operasional (IJOP) dan migrasi data kuantitatif  MDT bergeser dari mekanisme yang bersifat manual ke data berbasis web atau aplikasi agar mempermudah pendataan dan pemantauan penyelenggaran MDT. Hal demikian disampaikan oleh Direktur PD Pontren, Waryono Abdul Ghofur saat membuka kegiatan Penyusunan Pedoman Tata Kelola Kelembagaan MDT. Menurutnya, regulasi mengenai pendirian dan penyelenggaraan MDT dirasa sangat penting. “Penyusunan tata kelola kelembagaan ini sangat penting mengingat perlu adanya regulasi mengenai pendirian dan penyelenggaraan MDT,” kata Waryono di Serpong, Rabu (23/3/2022). Waryono berharap kegiatan ini menghasilkan naskah atau draft mengenai pedoman pendirian dan penyelenggaraan MDT berbasis web atau aplikasi.  Hal ini akan menciptakan profi
Recent posts

Tiga Syarat Taubat Agar Diterima Allah SWT

Foto: Ilustrasi Tiga Syarat Taubat Agar Diterima Allah SWT |   Oleh: ustManatahan   Imam An-Nawawi  dalam kitabnya Riyadhus Shalihin,  menyatakan, apabila maksiat yang dilakukan seseorang berkaitan dengan Allah, dan tidak ada sangkut-pautnya dengan hak orang lain, maka taubat yang dilakukan harus memenuhi tiga syarat.   Pertama, menghentikan perbuatan maksiat tersebut. Kedua, menyesali tindakan maksiat. Ketiga, bertekad tidak akan mengulangi perbuatan itu selamanya.   Dalam Surah Hud ayat 3 Allah berfirman. "Dan hendaklah kalian memohon ampun kepada kalian (sesame manusia) dan bertaubat kepada-Nya. (Allah)"   At-Tahrim ayat 8 Allah memerintahkan. "Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya."   Dari Abu Hurairah, dia mengatakan aku mendengar Rasulullah SAW bersabda. "Demi Allah, aku beristighfar dan bertaubat kepadanya lebih dari 70 kali setiap hari."(HR Al Bukhari).   Dari Al Azhar

Bangun Subuh Itu Sangat Berat, Insyaallah Kami Mampu

Gambar Ilustrasi: Bangun Subuh Itu Sangat Berat, Insyaallah Kami Mampu. |   Oleh: Robani Rahman   Asatiz Pesantren PERSIS 100 Banjarsari   Udara di waktu itu begitu menusuk tulang belulang kami. Kami tak kuasa menyingkap selimut lembut nan tebal kami. Bantal dan guling yang baru dijemur di terik siang seakan menambah kepuasan tidur di malam itu. Kami tak tahan menahan kantuk. Kami tak rela menolak godaan bunga tidur yang terus-terusan melambaikan aroma kenikmatan tidur pulas yang pada saat itu banyak insan terbuai dalam pelukan sang mimpi. Malam itu begitu sayang beribu sayang untuk dilewatkan begitu saja. Malam sepertiga atau sepertiga malam namanya.   Kami berat membuka mata yang sudah beberapa jam ke belakang tertutup rapat tak berdaya. Kami ibarat seonggok daging yang tak bisa apa-apa manakala lelah dan kantuk berat menyelimuti raga ini. Yang bisa kami lakukan adalah menuruti salah satu nikmat yang Allah Swt. berikan kepada kami ini.   Ya, kami tidur dengan begitu p

Khutbah Jum’ah: Cobaan Merupakan Sunah (Ketetapan) Allah

Kang Malik AS. |   Oleh: Kang Malik AS (UstManatahan) Cobaan Merupakan Sunah (Ketetapan) Allah   إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ .   “ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ ” .   “ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاء وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً ” .   “ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيداً . يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَن يُطِعْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَ

Ummat Islam akan Dijadikan Rebutan oleh Ummat Lain

Ummat Islam bagai Buih di lautan (Foto: Isustrasi/net) |   Oleh: Ust Manatahan Umat Islam akan dijadikan rebutan oleh orang-orang selain Islam sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Abu daud:   يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا. فَقَالَ قَائِلٌ: وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ , قَالَ : بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمُ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ ( رواه أبوداود )   “Akan datang suatu masa, umat lain akan memperebutkan kalian, ibarat orang-orang yang lapar memperebutkan makanan dalam hidangan. Sahabat bertanya, “Apakah pada waktu itu jumlah kami hanya sedikit, ya Rasulallah?” Beliau menjawab, ” Bukan, bahkan sesungguhnya jumlah kalian saat itu banyak, tetapi kualitas kalian